Selasa, 06 Desember 2022

SINDROM SCIATIKA

 

Apa itu sciatica (skiatika)?

Sciatica atau skiatika adalah rasa sakit yang memancar di sepanjang jalur saraf sciatic, yang bercabang dari punggung bawah, melalui pinggul dan bokong, hingga turun ke setiap kaki. Biasanya, sciatica hanya menyerang satu sisi tubuh Anda. Sciatica adalah kondisi yang paling sering terjadi ketika cakram hernia, yaitu taji tulang pada tulang belakang atau penyempitan tulang belakang (stenosis tulang belakang) menekan bagian saraf. Dikutip dari situs layanan kesehatan masyarakat Britania Raya, NHS, skiatika bisa sembuh dengan perawatan tanpa operasi dalam empat hingga enam minggu. Namun, rasa sakit akibat skiatika bisa sangat parah.

Seberapa umumkah sciatica (skiatika)?

Sciatica adalah kondisi yang kerap dialami orang lanjut usia, yang memiliki penyakit diabetes kronis dan orang kegemukan. Sciatica dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Apa saja tanda-tanda dan gejala sciatica (skiatika)?

Gejala sciatica adalah rasa sakit yang menjalar dari tulang belakang bagian bawah (lumbar) ke bokong dan bagian belakang kaki. Anda mungkin merasa tidak nyaman hampir di sepanjang jalur saraf, tetapi biasanya kondisi ini dirasakan di punggung bawah, bokong, hingga bagian belakang paha dan betis Anda.

Gejala tersebut akan terasa lebih parah saat Anda berjalan, menekuk, duduk lama, batuk, atau bersin, tapi akan hilang jika Anda berbaring.

Nyeri dapat terasa ringan maupun nyeri terbakar atau kesemutan dan nyeri yang lebih parah lagi. Skiatika yang parah dapat menyulitkan Anda berjalan atau bahkan tidak dapat berjalan sama sekali.

Mungkin ada beberapa tanda atau gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir dengan gejalanya, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Anda sebaiknya menghubungi dokter Anda jika Anda memiliki gejala seperti:

Nyeri atau sakit setelah beristirahat atau setelah menggunakan obat penghilang rasa sakit

Nyeri terasa lebih dari 1 minggu atau lebih

Anda harus segera dirawat jika Anda:

Menderita nyeri parah atau mati rasa, lelah otot di bagian pinggang

Merasakan nyeri karena Anda menderita cedera yang serius seperti kecelakaan lalu lintas

Memiliki masalah buang air besar dan kecil

 


Apa penyebab sciatica (skiatika)?

Sciatica adalah kondisi yang muncul ketika saraf panggul terjepit, biasanya oleh piringan hernia di tulang belakang atau oleh pertumbuhan berlebih tulang (bone spur) pada tulang belakang Anda.

Piringan sendi memiliki tugas untuk mengurangi guncangan tulang belakang, tetapi di beberapa kasus, piringan sendi justru menindih hernia dan saraf.

Pada kasus-kasus tertentu, saraf mungkin tertekan oleh tumor atau menjadi rusak oleh penyakit, seperti diabetes.

 

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk sciatica (skiatika)?

Faktor risiko dari sciatica adalah:

Usia tua. Kondisi tulang belakang yang menua seperti menjadi penyebab umum dari sciatica

Kegemukan. Kelebihan berat badan meningkatkan tekanan terhadap tulang belakang yang berkontribusi menyebabkan sciatica

Diabetes. Diabetes dapat meningkatkan risiko dari kerusakan saraf

Pekerjaan. Pekerjaan yang mengharuskan Anda memelintir punggung, membawa beban berat, atau mengendarai kendaraan bermotor dalam waktu yang lama.

Duduk lama atau tidak berpindah-pindah. Duduk terlalu lama dan tidak berpindah-pindah dapat meningkatkan kemungkinan terkena sciatica

Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk sciatica (skiatika)?

Pengobatan untuk skiatika tergantung kepada penyebab dan tingkat nyerinya. Di beberapa kasus, Anda dapat sembuh tanpa perawatan. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut adalah pilihan pengobatan yang dapat Anda lakukan jika pengobatan mandiri tidak berhasil mengatasi sciatica.

Obat-obatan

Jenis-jenis pengobatan yang mungkin diresepkan dokter untuk mengatasi sciatica adalah:

Anti-peradangan

Relaksasi otot

Antidepresan trisiklik

Obat anti-kejang

Terapi fisik

Ketika rasa sakit Anda telah membaik, dokter Anda juga bisa merekomendasikan terapi fisik yang dikombinasikan dengan berolahraga untuk membantu menghilangkan nyeri. Hal ini dilakukan untuk mencegah cedera yang berulang.

Injeksi steroid

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan pengobatan kortikosteroid ke daerah di sekitar saraf yang terkena. Kortikosteroid membantu mengurangi rasa sakit dengan menekan peradangan di sekitar saraf yang teriritasi.

Operasi

Jika semua metode di atas tidak bekerja dan gejala semakin parah, Anda harus segera menjalani atau bagian dari piringan yang terjepit oleh saraf panggul.

Meskipun sebagian besar orang pulih penuh dari skiatika, bahkan tanpa pengobatan dokter. Namun, jika tanpa perawatan, skiatika dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami hal-hal di bawah ini:

Hilangnya perasaan di kaki yang sakit

Kelemahan pada kaki yang terkena

Kehilangan fungsi usus atau kandung kemih.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk kondisi ini?

Para dokter memberikan diagnosis berdasarkan riwayat medis dan uji fisik atas gejala yang Anda rasakan. Tes tersebut dan tes lainnya biasanya tidak begitu dibutuhkan.

Namun, dokter Anda bisa mengajukan ask tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI) dan tes lainnya kalau gejalanya tetap ada setelah perawatan, dan dokter akan mempertimbangkan untuk melakukan operasi.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat membantu menangani sciatica (skiatika)?

Bagi kebanyakan orang, sciatica dapat pulih dengan perawatan mandiri. Gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi sciatica adalah:

Kompres dingin. Anda mungkin merasa lebih baik setelah kompres dingin selama 20 menit, beberapa kali sehari. Gunakan es yang dibungkus handuk bersih.

Kompres hangat. Setelah dua hingga tiga hari, oleskan kompres panas di area yang sakit. Gunakan kompres hangat, lampu, atau bantal pemanas. Jika Anda terus menerus merasakan sakit, coba berganti-ganti kompres.

Peregangan. Latihan peregangan pada punggung bagian bawah dapat membantu Anda meringankan tekanan saraf akibat skiatika.

Obat-obatan. Obat-obatan penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) dan naproxen sodium (Aleve), terkadang membantu meringankan kondisi Anda.

Pencegahan

Langkah apa yang bisa saya lakukan untuk mencegah sciatica (skiatika)?

Skiatika tidak selalu bisa dicegah dan kondisi ini mungkin akan kambuh. Namun, langkah-langkah yang mungkin bisa mencegah Anda daripada sciatica adalah:

Olahraga rutin. Tanyakan pada dokter untuk menentukan olahraga yang baik untuk kekuatan punggung Anda

Pertahankan postur yang benar ketika Anda duduk. Pilih tempat duduk dengan sandaran punggung bawah yang baik

Pergunakan tubuh dengan bijak. Jika Anda berdiri dalam waktu lama, istirahatkan satu kaki di atas bangku atau kotak kecil. Jika Anda mengangkat sesuatu yang berat, jadikan kaki bagian bawah Anda sebagai tumpuan.

PIJAT CIDERA ANGKEL SOLO


 

Ankle sprain atau cedera engkel adalah cedera pada jaringan ligamen yang ada pada pergelangan kaki. Ligamen ini berfungsi untuk membantu Anda berjalan secara stabil dan juga membantu pergerakan engkel.  Cedera engkel terjadi ketika Anda secara tidak sadar atau tiba-tiba melakukan gerakan memutar pergelangan kaki dengan cara yang tidak tepat. Hal ini dapat menyebabkan ligamen mengalami perenggangan hingga melampaui batas dan robek.Saat mengalami cedera engkel, sendi pergelangan kaki biasanya akan bengkak, memicu rasa nyeri, dan membuat Anda menjadi sulit untuk berjalan.

Tingkat keparahan cedera engkel

Ringan (tingkat I)

Berdasarkan tingkat keparahannya, cedera ringan akan membuat ligamen Anda meregang tetapi tidak robek. Pergelangan kaki Anda masih terasa stabil. Kaki Anda mungkin akan sakit dan kaku.

Sedang (tingkat II)

Pada cedera sedang, satu atau lebih ligamen robek sebagian. Sendi tidak sepenuhnya stabil, dan Anda tidak dapat menggerakkannya seperti biasa. Cedera sedang ini membuat pergelangan kaki bengkak dan nyeri.

Parah (tingkat III)

Cedera parah membuat satu atau lebih ligamen robek total, dan pergelangan kaki Anda tidak stabil. Anda sangat kesakitan dan tidak dapat menggerakkannya.

Secara umum, gejala cedera engkel meliputi:

-          Nyeri timbul setelah cedera dan berbunyi ‘pop’ ketika bergerak

-          Pergelangan kaki sakit jika disentuh

-          Merah dan bengkak pada engkel

-          Ketidakmampuan untuk menggerakkan engkel

-          Tidak dapat berjalan dengan stabil

-          Kaki mati rasa

Penyebab utama cedera engkel adalah perenggangan pergelangan kaki yang menyebabkan ligamen luka. Hal terjadi saat kaki Anda diputar ke dalam atau dipelintir, seperti saat Anda:

Salah menapakkan kaki Anda saat berlari

Menginjak permukaan yang tidak rata, seperti lubang

Menginjak orang lain saat berolahraga, misalnya engkel tertekuk saat melakukan rebound dan jatuh di atas kaki pemain lain

Faktor risiko cedera engkel

Beberapa faktor risiko cedera engkel meliputi:

Wanita, anak-anak, atau remaja

Berolahraga, terutama di lapangan dalam ruangan

Punya masalah keseimbangan

Menggunakan sepatu hak tinggi atau sepatu yang tidak pas

Memiliki pergelangan kaki yang lemah atau kaku, seperti karena cedera sebelumnya

Diagnosis cedera engkel dilakukan dengan cara-cara di bawah ini:

-          Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan ini bisa meliputi palpasi (meraba engkel yang cedera) dan mengevaluasi pergerakan engkel.

-          Pencitraan

Pemeriksaan lebih lanjut yang mungkin dianjurkan bisa brupa rontgen, USG, CT scan, atau MRI. Namun tes-tes ini tidak selalu diperlukan untuk memastikan diagnosis cedera engkel.Tes ini biasanya direkomendasikan jika dokter ingin mengecek ada tidaknya kondisi patah tulang.

Cara mengobati cedera engkel umumnya akan tergantung dari tingkat keparahannya. Penanganannya bisa berupa:

Metode R.I.C.E

Penanganan ini dapat dilakukan di rumah dan meliputi:

Rest (Istirahat)

Mengistirahatkan engkel yang mengalami cedera dan tidak sering menggerakannya. Waktu istirahat yang diperlukan umumnya hingga tiga hari.

Ice (Es)

Kompres dingin engkel dengan es batu yang dilapisi kain atau handuk. Es batu akan memberikan efek dingin untuk mengurangi bengkak dan kemerahan pada engkel.

Compression (Penekanan)

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengobati cedera engkel adalah dengan membalutnya menggunakan perban. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan pada engkel.

Elevation (Penaikan)

Menaikan kaki lebih tinggi dari jantung saat berbaring dapat membantu meredakan bengkak.

Obat-obatan

 Obat yang umumnya diberikan adalah golongan NSAIDs (non-steroidal anti inflammatory drugs) seperti ibuprofen.

Apakah aman Cidera angkel dipijat ?

Selama dilakukan oleh terapis yang berpengalaman dan kompeten, penanganan cidera angkel aman dilakukan. Tentunya dengan memperhatikan faktor resiko yang ada

RUMAH PIJAT SEHAT  SOLO

siap membantu memberikan penanganan cidera anda.

Dengan terapis yang profesional, terlatih dan tersertifikat

Insyaallah bisa membantu kesembuhan anda

Informasi dan pemesanan

Wa 0812 9119 8769

 

#cideraankle

#keseleoankle

#pijatcideraankle

#pijatcideraangkel

#pijatcideraanklesolo

#pijatciderasolo

#pijatkeseleosolo