Medionsi _ Menyembuhkan Gangguan Seksual
Kenikmatan berhubungan intim tak bisa dirasakan Suparno (28 tahun)
sejak awal bulan madu. Gangguan ereksi membuatnya stres, sehingga ia tak
mampu memuaskan pasangannya..
Setahun kemudian barulah karyawan sebuah lembaga bahasa ini merasa perkasa, setelah ia menjalani terapi pijat urat saraf.
Setiap pasangan pengantin baru pasti mendambakan kegairahan dan
manisnya malam pertama. Namun, impian itu tak bisa saya raih. Bahkan
setahun sudah berlalu sejak pernikahan saya di bulan Januari 2000, tetap
saja tidak saya rasakan kegairahan dan kenikmatan seksual.
Setiap kali berhubungan intim saya hanya bisa bertahan sebentar. Baru
lima menit, saya sudah tak berdaya. Isteri jelas kecewa, maka saya pun
jadi gelisah dan kecil hati.
Saya tidak tahu pasti apa gerangan penyebabnya. Saya berpikir mungkin
kelelahan fisik biang keladinya. Sehari-hari saya pulang kerja sekitar
pukul 22.00, karena masuk kantornya siang. Sementara isteri saya pulang
kerja pada sore hari. Ketika kami bertemu biasanya sudah sama-sama
lelah.
Meski di rumah, seringkali pikiran tidak bisa lepas dari berbagai
macam persoalan di tempat kerja. Walhasil, setiap kali keinginan seksual
muncul, kami langsung saja ’beraksi’ tanpa ada hasil. Begitu yang
terjadi selama setahun.
Mutu Sperma Jelek
Berjalan setahun usia perkawinan kami, tentu saja isteri saya belum
juga hamil. Lalu saya mencoba ke pengobat alternatif Bpk XX dikota solo. Tak ada
penjelasan apa-apa yang ia berikan pada saya. Saat saya datang dia
langsung memberi obat yang harganya sungguh mahal, hampir satu juta
rupiah. Tak ada terapi lain yang saya jalani, kecuali wajib minum obat
itu. Setelah tawar-menawar, akhirnya saya terpaksa membeli obat itu.
Harganya Rp 300 ribu. Saya pikir obat ini pasti manjur, karena
harganya mahal. Setelah meminumnya, saya tunggu hasilnya selama beberapa
minggu. Nihil! Tak terjadi apa-apa! Saya jadi tambah stres. Sementara
saya juga makin tidak enak terhadap isteri. Walau dia tidak protes, saya
merasa bersalah tidak bisa memuaskannya.
Usaha pertama gagal, saya kemudian memilih periksa ke dokter. Saya
ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Biaya memang lebih mahal, tapi
tak apalah. Saya berharap kali ini persoalan akan cepat selesai.
Melalui pemeriksaan laboratorium ketahuan kalau mutu sperma saya
tidak bagus. Itulah yang juga menyebabkan isteri saya tidak bisa hamil.
Dokter memberi obat dan menganjurkan saya dites hormon.
Saya mengurungkan niat untuk dites, karena biayanya begitu mahal.
Obat dari dokter saya minum. Memang selama tiga bulan terjadi
peningkatan kualitas, tapi belum memuaskan. Saya masih belum sanggup
memuaskan isteri. Akhirnya saya hentikan upaya lewat cara medis itu.
Saya hampir putus asa. Selain minder di hadapan isteri, saya juga
kasihan karena selama setahun belum pernah memuaskannya. Namun, saya
belum jera menjajal pengobatan-pengobatan alternatif yang terjangkau dan
cocok.
Suatu saat saya jalan-jalan di Gentan solo. Di sana
saya menemukan tempat praktek Mas Tarto, ahli pijat urat saraf spesialis
lemah syahwat. Tanpa pikir panjang, saya langsung menemuinya setelah
mencari informasi tentang kemampuan dia.
Ketagihan
Saat ketemu Mas Tarto, langsung saya ceritakan semua keluhan. Dia
membenarkan kalau mutu sperma saya jelek. Hal ini tampak dari testis
saya yang tidak kencang. Dia juga bilang bahwa saya mesti rilek dan
jangan stres, agar hubungan intim itu bisa bertahan lama.
Mutu sperma bisa diperbaiki dengan memperbaiki menu makanan dan
olahraga. Habis itu, dia langsung melakukan terapi. Tubuh saya dipijat
dan diurut selama setengah jam, dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Rasanya enak sekali. Belum pernah saya merasa betul-betul senyaman itu.
Usai dipijat, saya diberi bungkus jamu berupa pil. Saya tidak tahu
kandungannya. Yang jelas, pil itu harus saya minum 2-3 kali sehari. Mas
Tarto juga memberi tahu saya agar mengatur jadwal berhubungan seks.
Tidak
setiap hari, tapi dua hari sekali. Yang paling penting, saya mesti
meluangkan waktu untuk berolahraga selama satu jam setiap hari, juga
mengkonsumsi buah-buahan serta sayur.
Sepulang dari terapi, malam harinya saya mengajak isteri berhubungan
badan. Apa yang terjadi? Saya bisa bertahan lama! Isteri saya pun puas.
Malam itu jadi malam pertama yang indah bagi kami. Saya dan isteri
seperti orang ketagihan dan berulang kali mereguk kenikmatan itu.
Sampai saat ini saya baru dua kali diterapi, tapi itu sudah membuat
saya benar-benar puas. Seperti yang dianjurkan Mas Tarto, setiap pagi saya
berolahraga jalan kaki di sekitar rumah selama satu jam. Saya juga
mulai makan banyak sayur dan buah.
Dua minggu terakhir ini saya sungguh-sungguh bahagia. Pijatan Mas Tarto
telah mengembalikan kepercayaan diri ini. Saya jadi makin bergairah,
karena mampu memuaskan isteri. Namun, saya tidak lupa untuk mengatur
jadwal supaya tidak kelelahan. Soalnya, kalau terlalu lelah saya akan
mudah loyo lagi.
@ ( Testimoni dari bapak Abdi Susanto dikartosuro)
Totok Lemak _ Solusi Langsing Tanpa Efek Samping
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar